Wisata Religi Masjid Kuno Gunung Pujut Lombok Tengah| Masjid Kuno Gunung Pujut terletak di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Wisata Religi Masjid Kuno Gunung Pujut Lombok Tengah - Jika berbicara tentang cara masuknya islam ke indonesia tentu saja setiap tempat memiliki cerita yang berbeda-beda, mungkin ada yang dibawa oleh para pedagang, dibawakan oleh para alim ulama yang syiar kemana-mana, ada pula yang mengenal islam dari peperangan yang terjadi di daerahnya. Negara kita Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk yang memeluk agama islam terbanyak di dunia. Maka dari itu pasti banyak cerita dibalik itu semua. Di masa lalu lombok ada cerita mengenai Masjid Kuno Gunung Pujut ini sangat berkaitan dengan sajarah islam di lombok, dan sekarang masjid ini sudah menjadi wisata religi.Masjid ini sudah berdiri sejak tahun 1008 Masehi yang artinya semenjak artikel ini ditulis mesjid ini sudah berdiri selama 1008 Tahu.ternyata umur mesjid ini sudah dua kali lipat karena sekarang tahun 2016. Masjid Kuno Gunung Pujut terletak di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
 |
| Wisata Religi Masjid Kuno Gunung Pujut Lombok Tengah | Sumber Gambar : kaktusgenuis[dot]com |
Masjid Kuno Gunung Pujut Lombok merupakan mesjid yang sudah menjadi cagar budaya karena ditinjau dari latar belakang dan umurnya mesjid ini sudah menjadi golongan cagar budaya sesuai dengan Undang-Undang No.5 Tahun 1992. Namun menurut pendataan dari bidang pemusiuman, sejarah dengan purbakala, situs ini sudah masuk dalam golongan monumen mati karena sudah tidak digunakan sesuai fungsinya lagi.
Mesjid ini memiliki 4 tiang penyangga dan 28 tiang pendukung yang berada di dalam keliling, dimana mesjid ini berbentuk persegi dengan panjang 8.6 meter x 8.6 meter, selain itu 28 tiang pendukung tadi semuanya menempel di dinding, dimana dinding mesjid ini terbuat dari batang bambu, dan uniknya lantainya dari tanah, dan atapnya terbuat dari alang-alang. Mungkin atas dasar tersebut mesjid ini terlihat sangat kuno.
Bagian dalam masjid terdapat bedug yang juga sudah tua, dulu digunakan sebagai pemanggil dan penanda waktu sholat untuk masyarakat gunung pujut, selain itu di dalam masjid anda juga akan menemukan mimbar yang tentunya sudah tua, mimbar ini dulunya digunakan sebagai tempat khutbat oleh khatib. Namun sayang mesjid ini sudah tidak digunakan lagi sebagai sebagai tempat ibadah, seperti yang saya jelaskan diatas tempat ini sudah dikatakan sebagai dead monument (monumen mati).
 |
| Wisata Religi Masjid Kuno Gunung Pujut Lombok Tengah | Sumber Gambar : lombokindonesia[dot]org |
Masjid yang dibangun oleh Pengeran Sange Pati yang merupakan salah satu raja dari kerajaan pujut pada tahun 1008 Masehi ini merupakan saksi sejarah penting dari keberadaan islam di gunung pujut. Keunikan lain mesjid ini karena mesjid ini dibangun diatas bukit, dan yang membuat masjid ini kontras yaitu bangun lain ada berada dekat masjid ini yaitu tempat pemujuaan yang masyarakat sekitar menyebutnya dengan sebutan pedewa yang digunakan untuk menyembah roh nenek moyang. Jadi kegiatan yang ada didaerah ini dulu ada dua, yaitu kegiatan keagamaan islam yang dipimpin oleh seorang kyai, dan untuk upacara memuja roh nenek moyang yang dipimpin oleh seorang pemangku adat. Selain itu ada juga pemujaan terhadap dewa-dewa hindu.
Untuk menuju masjid kuno gunung pujut anda harus melakukan perjalanan menuju desa yang bernama desa sengkol, yang berada di kecamatan pujut, dan jika anda berangkat dari bandara internasional lombok anda hanya memerlukan waktu kurang lebih 20 menit.
 |
| Wisata Religi Masjid Kuno Gunung Pujut Lombok Tengah | Sumber Gambar : efenerr[dot]com |
Demikian Ulasan Aneka Wisata Nusantara mengenai Wisata Religi Masjid Kuno Gunung Pujut Lombok Tengah, semoga membantu teman-teman traveller untuk menemukan tempat bersejarah ini yang bagus dijadikan daftar tempat wisata yang anda bisa kunjungi selama bulan ramadhan, disamping untuk berwisata bisa juga sambil belajar sejarah islam.
COMMENTS